Di era digital, keputusan tamu untuk memilih hotel tidak terjadi begitu saja. Mereka biasanya melakukan riset online, membandingkan harga, melihat review, hingga mengecek website resmi hotel. Untuk memahami perilaku ini, Google Analytics jadi salah satu tools paling penting dalam strategi hotel marketing.
Dengan data yang akurat, hotel bisa tahu apakah kampanye hotel ads benar-benar efektif dan bagaimana cara meningkatkan direct booking.
Mengapa Google Analytics Penting untuk Hotel?
1.Mengukur Performa Website
Website adalah pintu utama untuk direct booking. Google Analytics membantu mengetahui:
- Berapa banyak orang yang mengunjungi website.
- Halaman apa yang paling sering dilihat.
- Seberapa lama tamu betah di website.
2. Melacak Sumber Trafik
Apakah tamu datang dari iklan Meta Ads, Google Ads, OTA, atau hasil pencarian organik? Data ini sangat penting untuk menentukan channel pemasaran mana yang paling efektif.
3. Memahami Perilaku Calon Tamu
Google Analytics bisa menunjukkan perjalanan pengguna di website. Misalnya, banyak tamu yang berhenti di halaman “Room Detail” tapi tidak melanjutkan ke “Booking Page.” Dari sini, hotel bisa tahu titik mana yang perlu diperbaiki.
4. Mengukur ROI Iklan
Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk hotel ads harus bisa diukur hasilnya. Dengan conversion tracking, hotel bisa tahu apakah iklan benar-benar menghasilkan booking, atau hanya traffic tanpa konversi.
Cara Membaca Data Google Analytics untuk Hotel
- Perhatikan Audience Overview
Lihat jumlah pengunjung, lokasi, dan perangkat yang mereka gunakan. Jika mayoritas pengunjung berasal dari mobile, pastikan website hotel sudah mobile-friendly.
- Analisis Acquisition (Source Traffic)
Cari tahu channel mana yang paling banyak membawa calon tamu:
Organic search → tamu menemukan hotel lewat Google.
Paid search/ads → hasil kampanye Google Ads.
Social media → dampak iklan Meta Ads.
Referral → dari OTA atau partner lain. - Pantau Behavior Flow
Lihat jalur yang ditempuh pengunjung di website. Dari homepage → room detail → booking page. Jika banyak yang keluar di tengah jalan, artinya ada kendala yang harus diperbaiki.
- Gunakan Conversion Tracking
Aktifkan tracking untuk booking online. Dengan begitu, hotel bisa menghitung secara jelas berapa banyak reservasi yang berasal dari kampanye hotel ads.
Bagaimana Hotel Bisa Mengoptimalkan Data Ini?
- Tingkatkan Halaman Populer → Jika halaman “Suite Room” paling banyak dilihat, tambahkan foto/video yang lebih menarik untuk mendorong booking.
- Optimalkan Budget Iklan → Fokuskan budget pada channel yang memberi conversion terbaik.
- Uji A/B Campaign → Coba beberapa variasi iklan dan lihat mana yang menghasilkan conversion lebih tinggi.
- Perbaiki UX Website → Jika banyak tamu drop-off di halaman booking, cek apakah proses reservasi terlalu rumit.
Tidak semua hotel punya waktu atau tim untuk membaca data analytics secara detail. Di sinilah peran ecommerceloka yang berpengalaman dalam hotel marketing. Dengan bantuan profesional, data dari Google Analytics bisa diubah menjadi strategi nyata untuk meningkatkan direct booking.
Google Analytics adalah kunci untuk memahami perilaku tamu dan mengukur efektivitas hotel ads. Dengan membaca data secara tepat, hotel bisa tahu mana strategi marketing yang berhasil, mana yang perlu diperbaiki, dan bagaimana memaksimalkan budget iklan.
Jika kamu ingin hotelmu lebih terarah dalam digital marketing, bekerjasama dengan ecommerceloka bisa membantu mengubah data menjadi strategi yang benar-benar menghasilkan